Tidur

Hmmm...
Salah satu hobi saia. Tidur.
Ketika ga enak badan, sakit kepala, mood jelek, badan pegel, etc etc hampir semua na ludes dibawa tidur. Habis bangun pasti langsung enakan.
Gua tidak termasuk orang yang kelelawar aka tidur malam-malam. Rata-rata tidur dari jam 10, lebih dari itu otak saia bakal beres-beres berkas kerja hari ini dan muka saia niscaya akan blank. Begitu bangun, pagi-pagi udah buka mata dan bercahaya seperti matahari. Inti: Morning person. Banyak yang iri dengan pola tidur ini dan gua sangat bersyukur terbiasa dengan pola tidur ini. Teman saia banyak yang nge-hang keesokan harinya atau kantung matanya udah bergantung-gantung karena bergadang - dan kasus extreme, insomnia seperti Gaara dari Naruto.

Ngomong-ngomong tentang tidur, ketika pelajaran bahasa Jepang di kelas sensei sedang mengajarkan perubahan kata bentuk -て. Di mana semua kata kerja dikelompokkkan menjadi 3 kelompok, kelompok 1, 2, dan 3. Nah, pada pembahasan kelompok 2 temanku memasuki *hentai mode on* dimana ia mengucapkan kata ねて keras-keras dan kemudian meneriakkannya. Aneh memang, namun sejak kepergiannya ke RSJ Sumber Waras (baca: toilet kampus) kata ne*e ini menjadi sangat populer. Setiap kali sensei Nihongo ataupun sensei mata kuliah lainnya menanyakan pola -て ataupun apa yang kami lakukan pada liburan kemarin, dengan sigap dan lantang kami teriakkan ネマス!!! dan ujung-ujungnya kembali ke 寝て. *geleng-geleng*

Walaupun kelas yang kuhadiri ini pada tidak beres mentalnya, kelas kami sangat menyenangkan. Keinginan untuk merajalela di kelas pupus sudah karena sang kompti dengan sigap membawa cambuk cinta untuk membuat kami diam *lebay mode on*. Tapi memang benar adanya, kompti kelas PCN ini sangat bertanggung jawab dengan tugasnya. Benter-benter ngingatin ini, benter-benter minta kami perhatian ke sensei, benter-benter.... ya begitu dah...

Sayangnya, saya diceraikan secara paksa oleh jurusan dan dipindahkan ke kelas PAN. Sebenarnya kelasnya asik dan suasana belajarnya sangat kondusif. Tapi ada yang membuat gua risih. Kenalan baruku di kelas itu sangat senang memegang tanganku =.= Jadi sepanjang perkuliahan gua musti berkelit dari cengkraman pelukan tangannya itu. Jeeeez. Jujur, risih abiz! Dx

Kerisihan ini diperparah ketika kami satu kelompok. Kami sudah sepakat untuk kumpul di perpustakaan jam 10. Dan dia terus menerus bertanya hal yang sama sebanyak 3 kali di hari yang sama. Jam berapa? Ngumpulnya dimana ya? Gua ga tau ntah providernya yang dodol atau bagaimana, tapi gua balas dan gua biarin. Hari berikutnya ketika matahari baru membangunkan gua (baca: jam 8) dia sms lagi. Dan lagi. Urat pun muncul di kepala. Ditambah dengan usahanya untuk merangkul tangan saia, alhasil saia berhasil keki hari itu.

Beuh, mana pas hari itu gua baru tau teman gua cerita masalah gua ke teman gua yang lain lage. Tambah keki dan sakit kepala. Fanfiction yang apik pun tak bisa dibaca dengan tenang. Tidur.
Dan simsalabim, besoknya sakit kepala dan kegondokkan hatiku hilang =D